sifat hakikat dalam bukti

kalau berani hidup,
di situlah akan adanya mati..
kalau bersenjatakan roh,
peperangannya ialah ajal.

Sunday 10 July 2011

Anugerah..



Dulu aku mencintaimu
Umpama tiada tara menyerupai indahnya dirimu..
Dulu aku merinduimu bagai tiada noktah
Yang mampu menghentikan rindu itu...
Dulu aku menghiasi sepenuh hatiku dengan nama
Serta waktu-waktu indah bersamamu...
Dulu ku korbankan egoku...
Ku lontar jauh..jauh dengan harapnya aku mampu..
Mampu...
Menjaga...
Memahami..
Menghargai...
Menghormati..
Hatimu...
Tapi semua itu disentap Tuhan...
Kerana aku terlalu merasa semua itu sempurna...
Sejenak waktu berhenti...
Waktu itu aku kecewa..
Kecewa menilaimu...
Cinta itu hakikatnya berasas tawa dan gembira semata-mata..
Hakikatnya cinta adalah untuk Allah...
Rindu itu sebenarnya untuk mati..
Hati itu tempat membenarkan agama...
Pengorbanan ego itu adalah untuk Allah..
Sesaat yang berlalu itu indah...
Saat aku mengagungkanmu....
Tapi hari ini aku fahami...
Air mataku tidak mampu memadam kepingan-kepingan api dosa...
Api dosa kerana mencintaimu untuk nafsuku...
Sedang Allahuta’ala menghantarmu padaku
Untuk menguji indah kasihmu
Masih tidak mampu melawan indah sifat Asma
Pada ZatNYA yang tak pernah mati...
Ku tulis namamu dengan kalam indahmu sebagai manusia..
Namun dipadam Tuhan dengan Kalam mukjizat penghapus kekurangan...

No comments:

Post a Comment