hari ini aku silap..
bersendirian tak tahu hala tuju
hidup..
seolah-olah memakan baki diri
yang bertelanjang..
tidak berilmu...
sedang nasihatmu sentiasa
bergetar
di cuping pendengaranku...
aku kasih padamu...
maaf mak...
setelah aku berjalan..
bertebaran bagai debu...
singgah di tempat peraduan anak
muda..
yang liarnya tak senang dilihat
mata...
aku terjerumus hilang disapa ikat
persahabatan...
aku lupa harapanmu...
maaf abah...
aku ketawa..
bersenang senyuman dalam celoteh
setiap dikau...
jauh di lubuk akal, fikirku
meronta..
hatiku membeku..
kau membawaku mencintai dunia...
hanya segelintir dalam jiwa dikau
sekalian
yang membawaku pulang...
sebenarnya aku ingin terbang
jauh..
membawa kelunturan yang kubina..
untuk kurobohkan dengan
penghinaan...
maaf sahabat...
yang berkait rapat dan juga yang renggang tentangmu...
melontarku terperuk di benua
kecewa...
seperti perjalan yang tidak
berdestinasi..
mungkin dalam segenap malam yang
berhujan...
kau berbayang seribu kenangan..
menghampakan lorong harapan yang
kusucikan untukmu..
namun...
kau kekasih yang telah pergi...
maaf awak...
PADA MATAKU..
PADA TELINGAKU..
PADA TANGANKU..
PADA MULUTKU..
PADA HATIKU..
PADA ANGGOTA JASADKU..
SEMUANYA TERMAKAN DOSA PERBUATANKU
SENDIRI...
AKU INGIN PULANG SEPERTI KEJADIANKU
DARI NUR KEKASIHMU..
AKU INGIN PULANG KEMBALI...
WAHAI PENGHULUKU..
WAHAI KETUAKU..
AKU DATANG PADAMU DENGAN
DOSA-DOSAKU
DENGAN DOSA SEJAHAT MAKHLUK..
OLEH ITU..
MAAFKAN DAKU..
MAAFKAN DAKU..
JIKA TIADA KEAMPUNANMU BUATKU
TIADA LAGI YANG AKAN
MENGAMPUNKANKU...
MAAFKAN DAKU YA ALLAH...
MAAFKAN DAKU YA ALLAH...
No comments:
Post a Comment