sifat hakikat dalam bukti

kalau berani hidup,
di situlah akan adanya mati..
kalau bersenjatakan roh,
peperangannya ialah ajal.

Sunday, 8 January 2012

REDHA



Mungkin aku melihat langit
Tapi siapakah yang mengetahui yang kuperhatikan..
Berdiriku mungkin tak tegak..
Tapi aku lelaki..

Pernah aku dipasung
Bermandi lumpur dunia..
Sehingga kotor rohani hitam hati..

Rimbun belantara melitupiku..
Gelap tidak berlampu..
Sesat di perhutanan orang yang sibuk..
Mengecap kesempurnaan lahiriah..
Aku di lerengan bukit yang menyuruhku terjun..
Membayar nikmat sia-sia..

Bintang memerhatikanku...
Tapi di mana suaranya untuk kuajukan soalan?
Perantaraan langit dengan bumi itu sejauh pandangan mata..
Jauh jarak antara rohani dengan Tuhan?
Terpukul dengan keangkuhan  sendiri..
Aku tidak ingin bergemalai di sini..
Melantunkan tubuh lalai..
aku ingin hidup dalam nikmat yang disebut sebagai  REDHA

setiap orang miliki kehidupan dan yang membezakan kehidupan itu ialah nikmat atau azab. Jatuh tidak semestinya tersungkur. Waktu jatuh bangkitlah ke permukaan akal, bentangkan segalanya biar terlihat yang tersirat dan biar jelas yang tersurat. Jatuh..bangun..berlari...

No comments:

Post a Comment