mata tidur...
hati tak lena...
kerana dalam hati itu ada sesuatu...
hati bersuara...
walaupun tanpa bibir sebagai penyata...
berkata tentang sesuatu yang dipuja...
getarannya tidak didengar..
tapi sapaannya tenang...
tenang seperti angin dalam renyai hujan...
dingin dan mendamaikan...
silih berganti antara degup jantung dan bicara hati...
tuturnya sama...
yang dilihat,
diperhati semuanya dipuji..
kerana sudah asyik..
hati itu bergetar...
nafas pun terhembus..
jantung mengepam..
nafas berbunyi...
bila diperhati dengan telinga dan hayati..
hati itu bergetar menyebut ALLAH...
nafasnya pula terhembus berbunyi HU...
bila digabung kata hati dan nafas itu..
maka tersebutlah ALLAHU...ALLAHU..ALLAHU...
bez la... Puitis sgt.. =) Luv it.
ReplyDeleteyeke???tapi cam menyukarkan pemahaman...hek3...
ReplyDelete