perjanjian terucap...
di dalam hakikat alam sebenarnya alam...
Dikaulah Kekasihku..
aku akan setia menjulang CINTAMU..
tidak akan ku kuburkan cinta ini...
dan berserilah cinta itu..
terkumat-kamit dengan pujian yang nyata...
dasar pada sifatku mengagungkan asal yang tak pernah mati..
Dikau mengutus rindu dengan belai KASIH yang tidak layak untuk gunung...
Dikau mengutus SAYANG dengan matlamat sebenar kehidupan..
sampai ketika, aku lupa...
lupa pada janjiku...
mengunjung RUMAHMU KEKASIH..
aku lupa jalan pulang itu...
PUJUK RAYUMU aku biarkan berlalu...
aku lupa...
aku adalah wayang yang dihidupkan..
diberi penghormatan di dalam hakikat alam sebenarnya alam...
sampai saat,Dikau datang menjengukku dengan belaian MalaikatullahMU
aku sebenarnya MILIKMU...
kini aku pulang ke rumah itu...
pulang dalam keadaan dikotori dengan nafsu...
berjasadkan roh milikMU...
alam itu bukti PENYAKSIANku...
DIKAULAH YANG HAQQ tapi aku membatilkan..
DIKAULAH YANG MAHA BENAR DALAM KUDDUS...
mengangkat yang MEMULIAKAN..
mengadili yang menyesatkan...
No comments:
Post a Comment